Apakah Nubuatan Tentang Muhammad Telah Dihapus??

 

Karena ‘nubuatan’ tentang Muhammad di atas tampak begitu terlalu mengada-ada, beberapa pengkritik sampai menuduh bahwa orang Kristen atau Yahudi dengan jahatnya telah menghapus nubuat Muhammad. Ada tiga alasan mengapa ini mustahil:

 

1. Agama Yahudi tidak menerima Isa Al-Masih sebagai nabi atau sebagai Al-Masih, yang telah menyebabkan konflik berabad-abad antara Yahudi dan Kristen. Namun, seperti telah kita lihat di atas, ada banyak nubuatan yang sangat jelas tentang Isa Al-Masih dalam kitab suci Yahudi. Jika orang-orang Yahudi memiliki kebiasaan menghapus nubuat, mengapa mereka tidak menghapus semua nubuatan tentang Isa Al-Masih? Namun sekarang ini jika Anda membandingkan kitab suci Yahudi (Taurat, Zabur dan kitab para nabi lainnya) dengan Perjanjian Lama Kristen, isinya sama persis dan berisi semua nubuatan yang sama. Jika mereka tidak menghapus nubuatan Al-Masih (yang ditentang mereka), mengapa mereka sampai menghapus nubuatan Muhammad?

 

2. Rujukan kepada Muhammad hanya mungkin dihapus setelah masa hidup Muhammad. Namun ada ribuan naskah Yunani dan Ibrani dari abad sebelum zaman Muhammad tanpa perbedaan yang besar dengan Taurat, Zabur dan Injil yang kita miliki saat ini dan tanpa nubuatan Muhammad. Ini jelas menunjukkan bahwa nubuatan tersebut tidak pernah ada.

 

3. Al-Qur’an mengajarkan bahwa “Tak ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah.” (Al-An’am 6:34) dan bahwa “kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan semua wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.” (Maidah 5:68). Bagaimana mungkin Firman Tuhan diubah?

 

Agama terbesar ketujuh di dunia adalah agama Bahai, yang mengajarkan bahwa nabi Bahaullah melanjutkan garis kenabian dari Ibrahim, Musa, Isa Al-Masih dan Muhammad. Jika para pemeluk agama Bahai menuduh bahwa Al-Qur’an tadinya mengandung nubuatan Bahaullah namun telah dihapus, bagaimana reaksi kita?

 

Kita akan mengatakan ini konyol, tidak ada bukti, dan bahwa orang-orang saleh tidak akan pernah dengan sengaja mengubah kitab suci mereka sendiri. Begitu juga dengan Taurat, Zabur dan Injil dalam kaitannya dengan nubuatan Muhammad yang konon ‘terhapus’.

 


Artikel Terkait

“Nabi Seperti Musa” (Taurat, Ulangan 18)

“Nabi yang buta huruf” (Yesaya 29:11-13)

“Muhammad” (Kidung Agung 5:16)

“Parakletos” (Injīl, Yahya 14:16)

Nubuatan Tentang Mesias Yang Relatif Jelas

 

 

ATURAN MEMBERI KOMENTAR

Kami akan sangat berterimakasih bila dalam memberi komentar, Anda hanya menggunakan bahasa yang baik dan jelas. Sopan, tidak kasar, tidak mengejek atau bersifat menyerang. Berilah komentar yang berhubungan dengan topik artikel di atas. Hanya diperkenankan memberi satu pertanyaan, tidak lebih. Agar staff kami dapat menanggapi dengan baik.

Jika Anda mempunyai pertanyaan di luar topik artikel di atas, kirimkanlah pertanyaan Anda lewat  email kepada staff kami

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *